Kabag Ops Polresta Mataram Pimpin KRYD Jelang Pilkada, Sasar Cafe Penjual Miras

Mataram NTB - Polresta Mataram gencar melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) menjelang pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 2024 sebagai upaya menjaga dan memelihara Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Mataram. 

Dalam KRYD yang dilaksanakan Sabtu Malam minggu (22/11/2024) tersebut melibatkan personil Polresta Mataram dari semua fungsi yang ada serta melibatkan personil TNI dan Pemerintah (Dishub dan Pol PP). 

Baca juga: Eva Yuliana Nilai Polri Telah Tegas Tangani Kasus Brigadir J

Mengawali kegiatan seluruh personil melakukan Apel kesiapan yang dipimpin Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumandra Khartiawan SH., MH. Dalam arahannya Kabag Ops menyampaikan agar seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan KRYD menjalankan tugasnya dengan humanis serta menghindari sekecil apapun kesalahan karena akan memancing keramaian di lokasi. 

“Seluruh personil harus menjalankan tugasnya sesuai SOP serta memperhatikan arahan dari masing-masing Padal, “jelasnya.

Baca juga: Puteri Komarudin Soroti Hilangnya Agunan Nasabah Bank Himbara di Sejumlah Daerah

Untuk KRYD Polresta Mataram malam hari ini di bagi menjadi Dua Tim, satu Tim melakukan KRYD dengan sasaran pengendara Kendaraan bermotor yang melanggar. Sedangkan satu Tim melaksanakan KRYD dengan menyasar Cafe-cafe penjual minuman keras beralkohol. 

“Malam ini kita akan sasar Cafe remang-remang yang berada di wilayah Cakranegara dan Sandubaya yang kerap menjual minum - minuman keras beralkohol tanpa izin perdagangan untuk melakukan penertiban sekaligus memberikan himbauan Kamtibmas jelang Pilkada, “ucapnya.

Baca juga: Dr Pratama Persadha: Lagi, 105 Juta Data Pemilih Bocor

Upaya ini sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan yang disebabkan pengaruh minuman keras beralkohol. 

“Jangan sampai karena pengaruh miras gangguan Kamtibmas terganggu menjelang pelaksanaan Pemungutan suara Pilkada, “pungkasnya. (Adb) 

Baca juga: Kamrussamad Minta Ungkap Nama Pengusaha Besar Belum Terdaftar Wajib Pajak