Kapolresta Mataram Hadiri Dialog Interaktif Peran Polisi Lingkungan Dalam Rangka Harkamtibmas

Mataram NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH sebagai Narasumber dalam dialog interaktif khusus dengan tema "Peran Polisi Lingkungan dalam rangka Harkamtibmas di Wilayah Hukum Polresta Mataram bertampat di kantor LPP RRI Mataram, Jalan Langko, Kota Mataram. Kamis, (08/06/2023)

Kunjungan Kapolresta Mataram disambut langsung  Plh. Kepala LPP RRI Mataram, Sri Rezeki SE dan pejabat  bidang Koordinator Teknologi Media Baru, Hartono SPT selanjutnya dialog berlangsung di Pro 1 RRI Mataram kanal 89.2MHz dan 92.7MHz serta live di youtube RRI Mataram Official dan melalui Aplikasi RRI PlayGo dengan dipandu  presenter, Apriana Mahdan. 

Baca juga: Seksi Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Lapas Permisan Nusakambangan Lakukan Mapenaling Kepada WBP baru

Dialog interaktif tersebut  mendapat atensi dari masyarakat, karena, Polresta Mataram jauh jauh hari sudah menyiapkan strategi pengamanan dalam menjaga keamanan dan ketentraman dalam masyarakat jelang tahun politik 2024 mendatang, dengan  menerapkan polisi lingkungan.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mengatakan bahwa Polisi lingkungan ini, kita terapkan dalam rangka menjaga stabilitas lingkungan yg aman dan tertib, berharap Isu - isu yang negatif berkembang dari bawah harus bisa diredam, semaksimal mungkin oleh para anggota, agar tidak berkembang luas ditengah masyarakat.

Baca juga: Mapenaling Lapas Permisan Nusakambangan Seksi KPLP

Program Polisi RW/lingkungan adalah Program Bapak Kapolri, berkaitan tingkat pelayanan Kepolisian terhadap masyarakat, dimana Polisi Lingkungan yang ada di Wilayah Hukum Polresta Mataram khususnya sudah dilaunching.

" Polisi Lingkungan yang pertama kali dilakukan adalah memperkenalkan diri ke Kepala Lingkungan dimana tempat ditugaskan, berkaitan dengan tugas Kepolisian bagaiman Polisi Lingkungan mendata informasi atau melihat karakteristik wilayah tugasnya agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat seperti contohnya kasus KDRT dan lain sebagainya ", tambahnya

Baca juga: Cegah Abrasi Pantai, Kodim Abdya Gelar Penanaman Seribu Pohon Bakau

Kapolresta Mataram juga menjelaskan Polisi lingkungan diberikan kewenangan untuk menyelesaikan langsung permasalahan tersebut secara restoratif justice yaitu dengan tidak ada yang dirugikan, sekiranya Polisi Lingkungan tidak bisa menyelesaikan secara langsung maka kasus tersebut akan dibawa ke Polsek maupun Polres. 

Pihaknya Polresta Mataram juga memiliki program yaitu Safari Kamtibmas, Peduli tempat ibadah dan sambang duka, dimana Personel Polresta Mataram yang beragama Hindu untuk datang ke Pura, Beragama Islam datang ke masjid dan keristen datang ke Gereja, dimana personel Polresta Mataram datang langsung untuk mendengarkan apa keluhan, masukan dan permasalahan masyarakat agar bisa kami selesaikan dan hadir ditengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Rusdi Masse: Pemanfaatan Kawasan Hutan di Kabupaten Morowali Perlu Kehati-hatian

Kapolresta Mataram menanggapi berbagai macam pertanyaan dari masyarakat melalui live tersebut diantaranya bahaya narkoba dan balapan liar dan berbagai macam tanggapan positif dari masyarakat terkait adanya Polisi Lingkungan dan mengapresiasi berbagai macam kegiatan Polresta Mataram.

Selain itu kami juga sudah melaksanakan sosialisasi, penyuluhan, himbauan dan tindakan seperti Polisi Go To s

Baca juga: Andi Iwan Darmawan Aras: Perlu Optimalisasi DAS Pangkajene di Tahun 2023

School yang dimana Polisi datang langsung ke sekolah untuk mensosialisasikan bahaya narkoba dan tidak melakukan balapan liar serta personel terus melaksanakan patroli di jam-jam rawan untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, seperti patroli ke perumahan kos-kosan untuk mengingat warga terkait dengan keamanan, jelasnya

Kapolresta Mataram juga  berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Mataram khususnya untuk mari sama-sama kita menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Mataram dan sekiranya ada permasalahan silahkan dilaporkan ke Polisi Lingkungan yang ada di Lingkungan atau Polresta Mataram dan nomor aduan yang sudah kami sebar agar masyarakat dengan mudah untuk melapor. (Adb)