Mataram NTB - Menyambut pelaksanaan rangkaian kegiatan Imlek bagi umat Budha ataupun yang merayakannya di Kota Mataram, Polresta Mataram menyiapkan 323 Personel pengamanan OMB untuk mendukung kelancaran pelaksanaan rangkaian kegiatan Imlek di Wilayah Hukumnya.
Hal ini disampaikan Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., usai menghadiri kegiatan perayaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram, Sabtu (10/02/2024).
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
Dalam penjelasannya, Kapolresta Mataram mengatakan bahwa pengamanan yang diberikan Kepolisian untuk mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Imlek yang dilaksanakan Umat Budha di wilayah hukum Polresta Mataram.
“Ini merupakan bagian dari Pelayanan yang diberikan Kepolisian Resort Kota Mataram kepada masyarakat, dengan tujuan seluruh kegiatan tersebut terselenggara dengan lancar, aman tanpa gangguan, ”ucapnya.
Dijelaskan pula, bahwa ada 8 Vihara yang nantinya akan melaksanakan ibadah Menyambut Imlek. Masing-masing Vihara dijaga oleh 6 Personel yang dalam pelaksanaannya akan di backup oleh personil Pengamanan OMB dari Polresta Mataram.
“Jadi disamping 48 personil yang berjaga di masing-masing Vihara, 323 Personel PAM OMB akan turut serta membackup melakukan pengamanan tersebut dengan melakukan patroli, ”kata Kapolresta.
Kehadiran Polisi pada tiap kegiatan masyarakat, lanjutnya, untuk memberikan jaminan keamanan dan atau keselamatan bagi masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat merasakan kehadiran Polisi itu sendiri di tengahnya guna memberikan rasa aman, nyaman serta situasi Kamtibmas yang kondusif.
Sebagai petugas dalam menjaga ketertiban dan keamanan, kepolisian tentu mengharapkan kerjasama semua elemen bangsa termasuk masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama dapat menciptakan dan memelihara Kamtibmas demi kepentingan kelancaran aktivitas pemerintah dan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan perayaan Imlek yang dilakukan saudara kita umat Budha ini dapat didukung kelancarannya oleh masyarakat dari Umat lainnya sehingga toleransi beragama dapat benar-benar di rasakan di wilayah Kota Mataram, ”pungkasnya.(Adb)